Kegunaan IT untuk Pendidikan

JAKARTA (Pos Kota)- Luasnya wilayah Indonesia dengan jumlah pulau yang sangat banyak bisa menghambat proses pembangunan terutama dalam hal pendidikan. Itu sebabnya, Menteri Kesetaraan Gender Korea YM Byun Do Yoon memandang perlunya penggunaan informasi teknologi (IT) agar semua wilayah bisa terakses dengan baik. “Pendekatan IT ini yang terbaik karena kalau melalui jalur darat jelas sulit,” ujar Byun usai penandatanganan MoU dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan Meutia Farida Hatta Rabu (27/5). Korea diakui Byun memiliki pengalaman dan sejarah yang hampir sama dengan Indonesia. Dahulu, Korea sulit untuk mengakses pulau-pulau kecil yang ada di Korea. Namun melalui fasilitas IT, kini Korea menjadi negara yang berkembang pesat dalam hal penggunaan IT.

Data terakhir menyebutkan sampai saat ini sekitar 70% penduduk Korea termasuk perempuan sudah mengenal internet. Artinya mereka sudah melek teknologi. Upaya memajukan perempuan Indonesia, Meutia Hatta mengatakan penguasaan IT menjadi syarat mutlak yang harus segera dilakukan . Sebab melalui penguasaan IT, proses pembangunan baik dalam bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi bisa dilakukan lebih baik. Bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan Indonesia, Menteri Kesetaraan Gender Korea memberikan kesempatan kepada perempuan Indonesia untuk belajar IT. Tahap pertama diberikan kepada 30 pejabat perempuan yang berasal dari 5 propinsi, 16 kabupaten/kota dan 6 pusat data tingkat nasional.